Senyawa Kompleks (CoSCN) /H2O2 utk Degradasi Zat Warna Congo RED Secara Fotokatalitik

Tugas Akhir / Skripsi Kimia
Disusun oleh: Okti E. Yanti
Program Sarjana Universitas Airlangga
Program Studi Kimia
Fakultas Sains dan Teknologi

Intisari:

Limbah zat warna yang berasal dari industri tekstil sangat melimpah yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Dalam mengembangkan metode untuk mengurangi pencemaran oleh limbah zat warna tekstil yang keberadaannya juga mengganggu lingkungan, maka dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pendegradasian zat warna pada limbah industri tekstil menggunakan senyawa kompleks [Co(SCN)]+/H2O2. Zat warna dari limbah industri tekstil yang digunakan adalah congo red. Penelitian ini menggunakan lampu UV sebagai alat pendegradasinya. Konsentrasi sisa congo red diukur kadarnya dengan spektrofotometer UV-Vis. Parameter yang diukur pada degradasi ini adalah variasi volume H2O2 15% dan variasi pH. Hasil degradasi menghasilkan konsentrasi sisa congo red sebesar 8,25 ppm dengan variasi optimum H2O2 15% sebanyak 100 µL dan pH optimum congo red adalah 8. Orde reaksi yang optimum digunakan adalah 1 dengan waktu paruh 1,96 jam.
Read more

Penentuan Kadar Protein pada Susu Bermelamin Melalui Pengendapan dgn asam Asetat Secara Kjeldahl yang Dimodifikasi

Tugas Akhir / Skripsi Kimia
Disusun oleh: Fivien Agustina
Program Sarjana Universitas Airlangga
Program Studi Kimia
Fakultas Sains dan Teknologi

Intisari:

Penelitian tentang penentuan kadar protein pada susu bermelamin melalui pengendapan dengan asam asetat secara Kjeldahl yang dimodifikasi telah dilakukan untuk mengurangi peredaran susu bermelamin yang sangat meresahkan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi optimum serta ketelitian dan ketepatan metode pengendapan pada susu yang mengandung melamin dengan asam asetat. Penelitian ini dilakukan dengan cara memisahkan protein susu dengan melamin melalui pengendapan protein susu menggunakan asam asetat. Protein susu yaitu kasein mengendap sempurna pada pH 4,8 pada saat penambahan 0,7 ml asam asetat 5 %. Setelah itu endapan kasein didestruksi dengan metode Kjeldahl kemudian diukur dengan spektrofotometer UV-Vis menggunakan reagen Nessler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kadar protein pada endapan protein susu bermelamin dan kadar protein pada susu yang tidak bermelamin tanpa melalui proses pengendapan. Dari metode pengendapan protein susu bermelamin dengan asam asetat 5 % diperoleh ketelitian sebesar 0,1770 %. Apabila kadar protein dari endapan protein susu bermelamin dibandingkan dengan kadar protein susu tanpa campuran melamin maka akan diperoleh ketepatan sebesar 99,7207 %. Hal ini dapat disimpulkan bahwa metode ini sangat baik digunakan untuk menentukan kadar protein sesungguhnya pada susu yang mengandung melamin.
Read more

Isolasi Identifikasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Senyawa Fenolik dari Rimpang Lengkuas (Alpinia galangga)

Tugas Akhir / Skripsi Kimia
Disusun oleh: Lailatul U. Kurnia
Program Sarjana Universitas Airlangga
Program Studi Kimia
Fakultas Sains dan Teknologi

Intisari:

Lengkuas (Alpinia galanga) merupakan salah satu tanaman famili zingiberaceae. Berdasarkan studi literatur, diketahui bahwa dalam rimpang lengkuas terdapat senyawa fenolik dan menunjukkan berbagai aktivitas biologi dan salah satu diantaranya adalah sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan isolasi senyawa fenolik dari rimpang lengkuas dan mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak etil asetat dan ekstrak metanol dari rimpang lengkuas. Isolasi senyawa fenolik dilakukan dengan metode maserasi menggunakan tiga macam pelarut yang dilakukan secara bertahap, pertama n-heksana kemudian etil asetat dan selanjutnya metanol. Ekstrak etil asetat yang diperoleh dipisahkan dengan kromatografi cair vakum dilanjutkan dengan kromatografi kolom gravitasi sampai diperoleh fraksi komponen utama. Fraksi-fraksi yang hampir murni diuji dengan skrining FeCl3 1% menunjukkan uji positif bahwa dalam fraksi tersebut terdapat senyawa fenolik, kesimpulan ini didukung oleh hasil uji KLT scanner yang memberikan harga λmaks yang sesuai untuk senyawa fenolik. Uji aktivitas antioksidan menggunakan pereaksi DPPH memperlihatkan bahwa ekstrak etil asetat dan ekstrak metanol aktif sebagai antioksidan pada konsentrasi 2,5 ppm sampai 125 ppm.
Read more