Isolasi dan penentuan struktur senyawa depsidon dari ekstrak n- heksana ramalina javanica nyl serta uji anti malaria - Sari Purbaya


Tugas Akhir/Skripsi Kimia
Disusun oleh: Sari Purbaya
Universitas Airlangga
Program Studi Kimia
Fakultas Sains dan Teknologi

Intisari:

Senyawa vikanisin dari ekstrak n-heksana talus lichen Ramalina javanica Nyl telah diisolasi, diidentifikasi dan diuji aktivitas antimalarianya. Tumbuhan lichen dipilih sebagai penelitian karena lichen merupakan tumbuhan yang unik karena dibentuk oleh ganggang dan cendawan serta merupakan salah satu sumber metabolit sekunder yang berkhasiat obat. Sementara itu malaria merupakan salah satu penyakit menular yang berbahaya karena dapat menghalangi jalan darah ke otak, menyebabkan koma serta lebih dari satu juta kematian tiap tahunnya disebabkan oleh penyakit ini. Ekstraksi terhadap talus lichen Ramalina javanica Nyl dilakukan dengan cara maserasi dengan pelarut n-heksana. Pemisahan  senyawa vikanisin dari ekstrak n-heksana dilakukan dengan cara kromatografi kolom dengan gradient pelarut n-heksana dan etilasetat. Untuk mengetahui kemurnian dari hasil pemisahan melalui kromatografi kolom maka dilakukan kromatografi lapis tipis dan dilanjutkan dengan analisis menggunakan spektroskopi inti proton serta pengukuran titik leleh. Uji aktivitas antimalaria senyawa vikanisin menghasilkan IC50=33,20813µg/mL yang menunjukkan bahwa senyawa vikanisin tidak aktif untuk antimalaria.
Read more

Penggunaan Ekstrak Zat Warna Bunga Pukul Empat (Mirabilis Jalapa L.) Sebagai Indikator Alami dalam Titrasi Asam-Basa

Skripsi Kimia
Disusun oleh: Rastra B. Kotama
Universitas Airlangga
Program Studi Kimia
Fakultas Sains dan Teknologi

Intisari:

Beranekaragam jenis flora yang tersebar luas di Indonesia memberikan potensi yang besar untuk dimanfaatkan menjadi produk yang lebih bermanfaat. Penelitian ini memanfaatkan ekstrak zat warna bunga pukul empat (Mirabilis jalapa L.) untuk digunakan sebagai indikator  alternatif pada analisis kuantitatif secara volumetri (titrasi asam-basa). Antosianin diperoleh dengan mengekstrak zat warna bunga pukul empat dengan pelarut etanol:akudes (4:1). Ekstrak zat warna bunga diuji perubahan variasi warnanya dengan larutan pH 1-13, kemudian diuji kestabilan warnanya terhadap lama penyimpanan dengan pengaruh cahaya dan tanpa pengaruh cahaya. Nilai pKind ditentukan dengan mencari nilai A1/2 pada panjang gelombang maksimum pH 1 (asam) dan pH 13 (basa). Dari penelitian ekstrak zat warna bunga pukul empat didapatkan: (1) tetapan pKind indikator adalah pada pH 2,40 dan pH 11,25 (2) trayek pH indikator adalah pH 1,40-3,40 dan pH 10,25-12,25 (3) kestabilan indikator terhadap lama penyimpanan dengan pengaruh cahaya dan tanpa pengaruh cahaya adalah relatif 6 jam (4) indikator ekstrak zat warna bunga dapat diaplikasikan pada titrasi asam-basa, yaitu titrasi asam lemah (CH3COOH) dengan basa kuat (NaOH).
Read more