Penentuan Kadar Protein pada Susu Bermelamin Melalui Pengendapan dgn asam Asetat Secara Kjeldahl yang Dimodifikasi

Tugas Akhir / Skripsi Kimia
Disusun oleh: Fivien Agustina
Program Sarjana Universitas Airlangga
Program Studi Kimia
Fakultas Sains dan Teknologi

Intisari:

Penelitian tentang penentuan kadar protein pada susu bermelamin melalui pengendapan dengan asam asetat secara Kjeldahl yang dimodifikasi telah dilakukan untuk mengurangi peredaran susu bermelamin yang sangat meresahkan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi optimum serta ketelitian dan ketepatan metode pengendapan pada susu yang mengandung melamin dengan asam asetat. Penelitian ini dilakukan dengan cara memisahkan protein susu dengan melamin melalui pengendapan protein susu menggunakan asam asetat. Protein susu yaitu kasein mengendap sempurna pada pH 4,8 pada saat penambahan 0,7 ml asam asetat 5 %. Setelah itu endapan kasein didestruksi dengan metode Kjeldahl kemudian diukur dengan spektrofotometer UV-Vis menggunakan reagen Nessler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kadar protein pada endapan protein susu bermelamin dan kadar protein pada susu yang tidak bermelamin tanpa melalui proses pengendapan. Dari metode pengendapan protein susu bermelamin dengan asam asetat 5 % diperoleh ketelitian sebesar 0,1770 %. Apabila kadar protein dari endapan protein susu bermelamin dibandingkan dengan kadar protein susu tanpa campuran melamin maka akan diperoleh ketepatan sebesar 99,7207 %. Hal ini dapat disimpulkan bahwa metode ini sangat baik digunakan untuk menentukan kadar protein sesungguhnya pada susu yang mengandung melamin.