Pemisahan dan Karakterisasi Bioaspal dari Tempurung Kelapa dgn Metode Distilasi Pengurangan Tekanan

Tugas Akhir / Skripsi Kimia
Disusun oleh: Dimas E. Prayogo
Program Sarjana Universitas Airlangga
Program Studi Kimia
Fakultas Sains dan Teknologi

Intisari:

Telah dilakukan pemisahan dan karakterisasi bioaspal dari tempurung kelapa dengan menggunakan metode distilasi pengurangan tekanan. Pirolisis tempurung kelapa menghasilkan asap cair dan tar, kemudian asap cair didistilasi dengan pengurangan tekanan hingga 200 mmHg. Distilasi dilakukan untuk mendapatkan residu dari asap cair. Distilasi dilakukan pada suhu dibawah 100 oC, antara 100 oC - 150 oC dan diatas 150 oC, residu bioaspal didapat pada suhu 180 – 190oC. Kemudian bioaspal tersebut diuji dengan uji penetrasi, viskositas maupun titik lembeknya agar diketahui sifat fisiknya jika dibandingkan dengan aspal minyak bumi. Hasil distilasi menunjukkan bahwa dengan metode distilasi pengurangan tekanan dapat menghasilkan bioaspal sebesar 70 mL dari asap cair 250 mL yang dipisahkan pada suhu sekitar 180 -190 oC. Hasil uji fisik pada suhu kamar (25 oC) pada uji viskositas yaitu 230 dPas, untuk uji penetrasi 128 pen dan untuk titik lembeknya 36 oC. Standart aspal minyak bumi pada uji viskositas antara 320 -330 dPas, untuk uji penetrasi yaitu 80 – 99 pen dan uji titik lembek 46 - 54oC. Pada bioaspal tidak memenuhi standart aspal minyak bumi, jadi perlu ditambahkan zat aditif atau kimia untuk memperbaiki sifat bioaspal.