Tugas Akhir/Skripsi Kimia
Disusun oleh: Diana
Ekowati
Universitas Airlangga
Program Studi Kimia
Fakultas Sains dan Teknologi
Intisari:
Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi terhadap zat warna buah murbei
untuk diaplikasikan sebagai indikator alami dalam metode volumetri titrasi
asam-basa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kestabilan ekstrak zat
warna buah murbei terhadap lama penyimpanan dengan dan tanpa adanya cahaya,
mengetahui harga pKInd, menentukan trayek pH, serta
mengaplikasikannya sebagai indikator untuk titrasi asam-basa. Penelitian ini
menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Antosianin, zat warna buah murbei
diekstrak dengan delapan macam pelarut yaitu akuades, akuades panas,
akuades-etanol (1:4; 2:3; 1:1; 3:2; dan 4:1) dan etanol. Pelarut dengan absorbansi
terbesar digunakan dalam ekstraksi selanjutnya. Kestabilan ekstrak terhadap
lama penyimpanan dengan cahaya dan tanpa cahaya diukur pada λmaksnya
selama 24 jam. Nilai pKind didapat dari kurva hubungan antara pH
dengan absorbansi. Trayek pH dan aplikasinya ditentukan berdasarkan nilai pKind.
Pelarut akuades memberikan absorbansi terbesar pada λmaks 394 nm.
Kestabilan ekstrak terhadap lama penyimpanan tanpa cahaya relatif stabil selama
8 jam dan dengan cahaya stabil selama 4 jam. Nilai pKind terletak pada pH 3,15 dan 9,1 dengan trayek pH
2,15-4,15 dan 8,1-10,1. Aplikasi penggunaan ekstrak zat warna buah murbei
sebagai indikator asam-basa memberikan hasil yang hampir sama dengan indikator
fenolftalein. Titrasi yang dilakukan merupakan titrasi antara asam lemah (CH3COOH)
dan basa kuat (NaOH) dengan perubahan warna dari merah muda ke hijau.