Skripsi Kimia
Disusun oleh: Rastra B. Kotama
Universitas
Airlangga
Program Studi Kimia
Fakultas Sains dan
Teknologi
Intisari:
Beranekaragam jenis flora yang tersebar luas di
Indonesia memberikan potensi yang besar untuk dimanfaatkan menjadi produk yang
lebih bermanfaat. Penelitian ini memanfaatkan ekstrak zat warna bunga pukul
empat (Mirabilis jalapa L.)
untuk digunakan sebagai indikator alternatif pada analisis kuantitatif
secara volumetri (titrasi asam-basa). Antosianin diperoleh dengan mengekstrak
zat warna bunga pukul empat dengan pelarut etanol:akudes (4:1). Ekstrak zat
warna bunga diuji perubahan variasi warnanya dengan larutan pH 1-13, kemudian
diuji kestabilan warnanya terhadap lama penyimpanan dengan pengaruh cahaya dan
tanpa pengaruh cahaya. Nilai pKind ditentukan dengan mencari nilai A1/2
pada panjang gelombang maksimum pH 1 (asam) dan pH 13 (basa). Dari penelitian
ekstrak zat warna bunga pukul empat didapatkan: (1) tetapan pKind
indikator adalah pada pH 2,40 dan pH 11,25 (2) trayek pH indikator adalah pH
1,40-3,40 dan pH 10,25-12,25 (3) kestabilan indikator terhadap lama penyimpanan
dengan pengaruh cahaya dan tanpa pengaruh cahaya adalah relatif 6 jam (4)
indikator ekstrak zat warna bunga dapat diaplikasikan pada titrasi asam-basa, yaitu
titrasi asam lemah (CH3COOH) dengan basa kuat (NaOH).