Pembentukan Plak Gigi Buatan Secara In Vitro Pada Kawat Ni-Cr oleh Bakteri Tunggal Streptococcus Mutans maupun Asosiasi Streptococcus Mutans dan Candida Albicans

Skripsi Kimia
Disusun oleh: Linggar Bintari
Universitas Airlangga
Program Studi Kimia
Fakultas Sains dan Teknologi

Intisari:

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar larutan sukrosa (kadar 2,5 %, 5 %, dan 7,5 %) yang memberikan hasil maksimal dalam pembentukan plak gigi buatan secara in vitro pada kawat Ni-Cr dan mengetahui penggunaan  jamur Candida albicans yang berasosiasi dengan bakteri Streptococcus mutans yang dapat meningkatkan pembentukan plak gigi buatan secara in vitro. Kawat Ni-Cr memiliki fungsi sebagai media perlekatan mikroba, yang dianalogikan sebagai permukaan gigi manusia. Plak gigi buatan yang terbentuk ditentukan dengan mengukur optical density (OD) pada panjang gelombang 550 nm. Untuk mendapatkan hasil plak gigi yang maksimal maka dilakukan variasi kadar sukrosa. Berdasarkan hasil dari ketiga titik yang digunakan, di antara larutan sukrosa berkadar 2,5 %, 5 %, dan 7,5 % yang memberikan hasil maksimal dalam pembentukan plak gigi buatan secara in vitro pada kawat Ni-Cr adalah larutan sukrosa dengan kadar 2,5 %. Penggunaan jamur Candida albicans yang berasosiasi dengan bakteri Streptococcus mutans dapat meningkatkan pembentukan plak gigi buatan secara in vitro.